Saatnya Untuk Kuliah (lagi...)

Kuliah perdana Magister Ilmu Komputer (S2 Ilkom) pada hari Sabtu 30 Agustus 2008 di lantai 3 gedung Student Internet Center (SIC) itu lebih banyak diisi dengan acara perkenalan dibanding materi kuliah. Maklum hari pertama biasanya mahasiswa belum saling kenal, baik antar mahasiswa maupun dengan dosen yang mengampu mata kuliah.

Sesi pertama diisi oleh Ibu Sri Hartati, M.Sc, Ph.D dengan mata kuliah Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) atau sering disebut Decision Support System (DSS). Sebelum masuk materi kuliah sesungguhnya, beliau menceritakan

pengalamannya ketika menempuh pendidikan mulai dari S1 sampai S3 di luar negeri. Wah, sungguh hebat perjuangan beliau dalam mencari ilmu, sampai harus meninggalkan keluarga tercinta di tanah air. Ada beberapa pesan tersirat yang dapat saya petik dari pengalaman beliau bahwa ternyata mencari ilmu itu perlu perjuangan sekaligus pengorbanan yang tidak sedikit. Tapi dibalik pengorbanan itu tercipta suatu harapan masa depan yang lebih baik. ”Memang untuk maju kita hari berjuang” kata orang bijak. Hidup adalah perjuangan. Kata-kata itu sering diiklankan untuk memberikan suatu harapan yang lebih baik.

Dari sudut pandang agama Islam, sesuai dengan keyakinan saya bahwa dibalik kesulitan itu ada kemudahan .
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS:94:6)

Mungkin mirip juga yang kujalani saat ini.. berjuang dalam mencari ilmu, meninggalkan keluarga di Balikpapan dan harus merasakan bagaimana hidup dalam kesendirian di Jogyakarta tanpa ditemani keluarga dan harus rela meninggalkan rutinitas sebagai pendidik dan pengajar di sebuah sekolah favorit di Balikpapan. Sekali lagi hidup adalah perjuangan, tapi aku yakin dibalik semua kesulitan ini ada kemudahan. Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan hambanya selama hamba itu mau bersabar dan shalat. Itulah dinamika hidup, kadang senang kadang susah, kadang gembira dilain waktu merasakan kesedihan, bertemu dan berpisah dengan teman-teman dan masih banyak lagi dinamika lain yang harus dijalani. Hidup ini akan bernilai jika diisi dengan hal-hal bermanfaat.